KOPRI Rayon "Kawah" CHONDRODIMUKO "Membongkar Konstruksi Patriarki"

Pengurus Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri(KOPRI) komisariat Sunan Ampel Malang, menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) yang ke 5. merupakan salah satu agenda rutin tahunan Kopri, dimana kegiatan ini adalah salah satu bentuk kaderisasi formal setelah MAPABA berlangsung. SIG ini diadakan guna untuk memperkenalkan dan mengedukasi terkait masalah gender dalam prespektif islam sehingga diharapkan para kader dapat memaknai islam secara kaffah, bahwa islam adalah agama Rahmatan Lil Alammin, islam agama penuh cinta tanpa adanya diskriminasi jenis kelamin satu dengan yang lainnya. Serta memberikan wujud kontribusi nyata perempuan untuk menjawab tantangan global.

Kegiatan yang belangsung sejak tanggal 6-7 Maret 2020 bertempat di MA NU Mambaul Ulum, Pakis. Mengangkat tema “Optimalisasi Peran Kader Dalam Mewujudkan Keadilan Gender” makna dari tema tersebut tersirat sebuah pesan setelah para kader diberi pendidikan Sekolah Islam gender itu dapat berpengetahuan, kemudaian paham serta sadar dan mewujudkan keadilan gender.

Peserta SIG KOPRI Rayon “Kawah” Chondrodimuko berkisar 79 orang kader, dimana 3 orang delegasi, 3 dari delegasi IAIN Jember, 2 delegasi IAIN dari Tulungaggung, dan ada juga delegasi dari beberapa rayon lain.

Dalam kegiatan SIG ini ada 6 materi yang disajikan untuk para peserta. Yang pertama materi Gender Prespektif Al-Quran dan Hadits oleh sahabat Aditya merupakan senior dari PMII rayon “kawah” Chondrodimuko yang kini menjadi salah satu dosen di Universitas Brawijaya. Yang kedua tentang masalah Fiqih Perempuan yang diisi juga oleh salah satu senior kita yakni sahabati Devi yang kini menjadi dosen di UIN Malang. Yang ketiga ada materi tentang Gender dan Seksualitas oleh kopri cabang yakni sahabat Nurul. Kemudian ada Konsep Gender Dalam Islam di isi oleh sahabat Aprilia Mega salah satu dosen psikologi UIN Malang dan salah satu anggota pusat studi gender dan anak di UIN Malang, kemudian materi Hukum Islam Indonesia yang di isi oleh sahabat Hikam Hunalullah alumnus dari UIN Malang. yang terakhir materi berkenaan tentang tema SIG yakni Optimalisasi Peran Kader Dalam Mewujudkan Keadilan Gender diisi oleh Bapak Dr.Mahgpur, M.Pd.I selaku senior PMII “Kawah” Chondrodimuko dan dosen salah satu fakultas di UIN Malang.

Untuk sahabat-sahabati yang telah mengikuti SIG kami berharap para kader dapat memahami segala hal-hal yang berkaitan dengan gender, sadar gender, serta tak lupa untuk selalu menyebarkarkan ilmu serta adil dalam diri sendiri dan orang lain. Sehingga diharapkan para pemuda saat ini dapat mendongkrak stigma-stigma patriarki yang menjadi budaya masyarakat.

Posting Komentar

0 Komentar