Berkhidmat di PMII melalui MAPABA


Rayon “Kawah” Chondrodimuko mengupayakan untuk membentuk generasi penerus melalui pelaksanaan MAPABA atau Masa Penerimaan Anggota Baru ke XXVIII. MAPABA ini dilakukan selama empat hari yang dibagi menjadi dua pekan yaitu pada tanggal 19 – 20 dan 25 – 26 Desember 2021.

Pekan pertama dapat juga disebut sebagai kegiatan Indoor karena pada pekan pertama ini peserta hanya mendengarkan materi yang disampaikan diantaranya sejarah dan keorganisasian PMII, ke-aswajaan, analisis diri, mahasisa dan tanggung jawab kebangsaan, NDP, serta study gender. Pekan pertama ini dilaksanakan di dua tempat yaitu Gedung Microteaching dan juga Aula Gedung C Lt. 3.

Sedangkan pada pekan kedua atau kegiatan Outdoor ini dilakukan di Aula Gedung C Lt. 3 yang diisi dengan materi diantaranya antropologi kampus dan PMII lokal. Di acara MAPABA ini tidak hanya mengolah pikiran saja, akan tetapi juga dilakukan dengan mengolah raga melalui senam pagi dan outbond yang dilakukan di tempat yang biasa kita sebut Tangga Besar.

Sahabat Alfin Mustikawan menjadi salah satu pemateri dalam acara MAPABA ke XXVIII, dalam kesempatannya sahabat Alfin berkata “PMII adalah salah satu wasilah kita untuk membuat Indonesia yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur, bahwa disini (di PMII) adalah tempat kita menempa diri untuk menjadi kader-kader yang berkontribusi untuk peradaban dunia”. 

Artinya ketika kita sudah menjadi bagian dari PMII merupakan pilihan yang sangat tepat untuk bisa menempa diri dalam berkontribusi mewujudkan Indonesia sebagai negara yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur dan juga untuk peradaban dunia.

Sahabat Nazar yang merupakan ketua pelaksana kegiatan MAPABA XXVIII ini juga berharap agar setiap anggota untuk menjaga semangatnya, dan tidak mundur meskipun hanya 1 langkah, karena mundur 1 langkah merupakan suatu bentuk pengkhianatan.

Selain itu, Sahabat Atta selaku Ketua Rayon periode sekarang ini dalam sambutannya ketika penutupan MAPABA XXVIII ini berharap agar kader-kader sakti mandraguna dapat tercermin dari semangat anggota-anggota Rayon “Kawah” Chondrodimuko, terutamanya anggota-anggota baru yang merupakan penerus perjuangan serta pergerakan RKCD.

Pada acara penutupan MAPABA XXVIII ini juga turut dihadiri oleh Ketua Komisariat Sunan Ampel UIN Malang yaitu Sahabat Adien Nughroho. Sahabat Adien berpesan agar kita sebagai kader PMII tidak pernah berhenti belajar dan bergerak, kita harus bagaikan roda yang sedang berjalan, kalau berhenti (bergerak) pasti kita akan terjatuh.

Sahabat Adien juga mengatakan bahwa “Tujuan Rayon ‘Kawah’ Chondrodimuko akan terwujud ketika mindset, jiwa, serta hati kita tidak pernah berhenti untuk belajar dan bergerak, jangan pernah berhenti dan putus asa untuk mimpi-mimpi kalian”.

TIM Chondro News

Posting Komentar

0 Komentar